"Kami siagakan seluruh relawan di setiap desa yang jumlahnya 1.800 orang untuk melakukan pengawasan, pelaporan dan melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana, termasuk melakukan evakuasi terhadap warga berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan," katanya.
Sedangkan terkait penanganan bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di tiga titik di wilayah utara Cianjur, tambah dia, sudah tuntas dilakukan, bahkan delapan kepala keluarga yang sempat mengungsi di Kampung Jeprah, Desa Ciloto sudah kembali ke rumah.
Namun, pihaknya tetap meminta warga yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir dan longsor lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, segera mengungsi ketika hujan turun deras dengan intensitas lama terutama saat malam hari.
"Kami berharap tidak ada lagi bencana besar melanda Cianjur, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir dan longsor mulai dari utara hingga selatan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Cianjur siagakan petugas-relawan di tiap desa antisipasi bencana
