Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menuturkan kesiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017 di Provinsi Jawa Barat sudah 100 persen.
"Semuanya oke, siswanya juga terlihat ceria dan semangat. Saya kira kesiapan disini sudah 100 persen," kata Deddy Mizwar usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 15 dan SMKN 5 Kota Bandung, Senin.
Dari pengamatannya Deddy menilai, di sekolah tersebut tak ada persoalan yang di khawatirkan seperti masalah jaringan internet, pasokan listrik maupun peralatan komputer.
Ia menjamin, tidak akan ada soal ujian yang bocor hingga UNBK berakhir pada tanggal 6 April nanti.
"Tidak akan ada soal bocor. Siswanya pun semua sehat, nggak ada yang nggak masuk," ujarnya.
Namun berbeda kondisinya dengan pelaksanaan ujian di sejumlah daerah pelosok Jawa Barat, di mana masih ada 10 persen dari total 1.941 SMK di Jabar yang masih melaksanakan ujian dengan metode UNKP atau Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil.
Menurut dia, persoalan utamanya ialah tidak tersedianya jaringan internet atau blank spot sehingga ia telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Jabar untuk mendata di daerah mana saja yang masih kesulitan jaringan kemudian meningkatkan kerjasama dengan pihak provider.
"Ini yang menyebabkan kita jadi 90 persen, tapi ini sudah terbilang cukup baik dibanding daerah lain. Saya sudah perintahkan Disdik Jabar untuk terus intens dengan pihak provider jaringan," kata Wagub Jawa Barat.
Dirinya juga optimistis, tahun depan seluruh daerah di Jabar mampu melaksanakan UNBK demi terwujudnya Jabar sebagai Cyber Province.
"Target kita tahun depan Jabar seluruhnya 100 persen melaksanakan UNBK," kata dia.