Fadli mengatakan tim penyusun yang terlibat sebanyak 113 sejarawan yang berasal dari 43 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan gelar mulai dari doktor, profesor, dan guru besar, yang akan menulis sejarah sejak 1,8 juta tahun yang lalu.
Fadli Zon menyebut, proses penulisan sejarah ulang ini telah memasuki 70 persen, dan dia menegaskan penulisan sejarah ini tidak spesifik membicarakan periode-periode tertentu namun membahas secara keseluruhan.
Terkait dengan waktunya yang cukup cepat dan dikritisi berbagai pihak termasuk oleh arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Prof Harry Truman Simanjuntak yang menyebut idealnya waktu penulisan adalah 10 tahun, Fadli mengatakan waktu yang disediakannya sudah ideal.
"Menurut saya dengan keahlian itu sudah cukup waktu, jadi jangan alasan yang aneh-aneh," ujar Fadli Zon.
Diinformasikan, setelah selesai buku 10 jilid sejarah ulang ini, Kementerian Kebudayaan akan menyelenggarakan diskusi publik secara terbuka.
Baca juga: Menbud: Penulisan ulang sejarah Indonesia sudah capai 70 persen
Baca juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon target penulisan sejarah Indonesia rampung saat HUT Ke-80 RI
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menbud sebut penulisan ulang sejarah hanya oleh tim yang dibentuk
