Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menegaskan timnya akan belajar dari kekalahan telak 0-6 melawan Jepang di Stadion Suita, Prefektur Osaka, Selasa.
Kluivert ingin menjadikan kekalahan dalam laga penutup putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C itu sebagai pelajaran berharga untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin menuju putaran keempat babak kualifikasi yang dimainkan pada Oktober mendatang.
"Kita perlu belajar dari situasi ini. Saya rasa ini momen pembelajaran yang sangat penting. Secara individu, sebagai pelatih, tetapi juga sebagai tim. Kita perlu belajar dari situasi ini," kata Kluivert pada jumpa pers pasca-pertandingan di Stadion Suita, dikutip dari rekaman audio yang diterima di Jakarta, Selasa.
Daichi Kamada (15', 45+5'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80'), adalah para pencetak gol Jepang pada pertandingan tersebut.
Tak sekedar menang, Jepang juga sangat dominan karena Sofascore mencatat mereka memiliki 71 persen penguasaan bola, melepaskan 22 total tembakan yang 10 di antaranya menjadi peluang besar.
Dominasi Jepang membuat Indonesia tak bisa melakukan apa-apa selama 90 menit pertandingan, setelah hanya menguasai bola sebanyak 29 persen dan tanpa melakukan tembakan satu pun. Indonesia juga dapat menelan kekalahan lebih banyak jika kiper mereka Emil Audero tak membuat empat penyelamatan gemilang.
"Saya rasa mereka pantas menang," kata Kluivert menilai permainan Jepang.