Indramayu (ANTARA) - Kantor Perum Cabang Bulog Indramayu, Jawa Barat, menyebutkan realisasi penyerapan setara beras dan gabah kering panen (GKP) dari hasil panen petani di daerahnya sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah hingga akhir Mei 2025.
Pimpinan Cabang Bulog Indramayu Sri Wahyuni di Indramayu, Selasa, mengatakan untuk total serapan setara beras angkanya mencapai 114 ribu ton atau 102 persen dari target 112 ribu ton.
Dengan capaian tersebut, menurut dia, Indramayu menempati peringkat kedua nasional dalam penyerapan setara beras, di bawah Cirebon.
“Sedangkan untuk realisasi serapan GKP tercatat sebanyak 184 ribu ton. Ini merupakan salah satu capaian tertinggi secara nasional,” katanya.
Ia menjelaskan keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya jajaran TNI di wilayah Kabupaten Indramayu.
Menurut dia, peran TNI sangat mendukung proses penyerapan di lapangan, terutama dalam pendataan dan informasi wilayah panen.
Ia mengatakan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Percepatan Penyerapan Gabah atau Beras Petani.
Aturan tersebut, kata dia, mengamanatkan untuk melibatkan dukungan lintas sektor terhadap pelaksanaan program penyerapan hasil panen petani.