“Dengan luasan wilayah yang cukup besar, Bulog tidak bisa bekerja sendiri. Koordinasi dengan TNI sangat penting, terutama dalam memastikan kualitas gabah serta akses ke lokasi panen,” ujarnya.
Selain TNI, kata dia, kolaborasi juga dibangun bersama instansi terkait lainnya yang turut melakukan pemantauan lapangan.
Sri menyampaikan seluruh unsur terkait memiliki peran dalam mengawal ketahanan pangan, mulai dari sisi produksi, distribusi, hingga pengawasan.
Ia juga menambahkan pelaksanaan program Serap Gabah Petani (Sergap) di Indramayu, merupakan instrumen negara dalam memperkuat cadangan beras pemerintah, sekaligus menjaga stabilitas harga di tingkat petani.
“Kami mengapresiasi dukungan seluruh mitra, yang secara aktif memberikan informasi lokasi panen dan mengawal proses penyerapan di lapangan,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Indramayu sebut realisasi penyerapan panen lampaui target