Indramayu (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Indramayu, Jawa Barat, telah menyerap sekitar 81.386 ton setara beras dari Januari hingga Mei 2025 atau sudah 75 persen dari target total 107 ribu ton yang ditetapkan untuk tahun ini.
Wakil Kepala Bulog Kantor Cabang Indramayu Rendy Saktiko di Indramayu, Jumat, mengatakan jumlah penyerapan tersebut terdiri dari 130 ribu ton gabah kering panen (GKP) dan 11.500 ton beras.
"Untuk saat ini, kita sudah mencapai sekitar 75 persen dari target penyerapan. Kami optimistis bisa mencapai 100 persen meskipun ada beberapa tantangan," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari total target 107 ribu ton, sekitar 136 ribu ton GKP dan 34 ribu ton setara beras menjadi bagian dari rencana penyerapan yang akan dilakukan Bulog Indramayu tahun ini.
Pihaknya optimistis bisa memaksimalkan penyerapan, meski harga gabah telah menunjukkan kenaikan dan masa panen raya di Indramayu mulai menurun.
Dengan demikian, kata dia, penyerapan gabah di tingkat petani tetap menjadi prioritas.
"Penyerapan gabah akan tetap kami maksimalkan meskipun harga sudah mulai naik dan panen raya akan menurun," katanya.
Rendy menyebutkan adanya tantangan terkait dengan kapasitas penyimpanan. Gudang-gudang Bulog di wilayah Indramayu sudah penuh, sehingga pihaknya sedang mencari gudang kosong yang dapat disewa untuk menambah ruang penyimpanan.