Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung memperbanyak pelaksanaan program padat karya sebagai langkah konkret menekan angka pengangguran akibat gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mulai terjadi di kawasan industri sekitar Jawa Barat.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran perangkat daerah dan kewilayahan untuk melakukan langkah antisipasi sejak dini dengan menggulirkan program padat karya.
“Saya mendorong agar seluruh aparat kewilayahan bersinergi dengan Dinas Ketenagakerjaan untuk mengaktifkan program padat karya. Program ini dinilai mampu memberikan lapangan kerja jangka pendek bagi warga terdampak PHK,” kata dia di Bandung, Selasa.
Ia mengungkapkan program ini mencerminkan semangat gotong royong antara pemerintah, DPRD, masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan.
Menurut dia, program padat karya tematik yang dijalankan tahun ini difokuskan pada kegiatan kebersihan lingkungan permukiman.
“Padat karya bisa memberikan lapangan kerja jangka pendek. Minimal, mereka tetap punya penghasilan dan tidak terjerumus ke hal negatif,” katanya.