Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengoptimalkan penggunaan teknologi pertanian untuk mempercepat panen padi di daerah tersebut.
Wakil Bupati Indramayu Syaefudin di Indramayu, Selasa, mengatakan percepatan panen ini penting untuk memastikan produksi beras di wilayahnya dapat berkontribusi signifikan terhadap target produksi nasional sebanyak 32 juta ton.
Ia menjelaskan saat ini lahan baku sawah (LBS) di Kabupaten Indramayu luasnya mencapai 125.442 hektare. Sehingga diperlukan pemanfaatan teknologi pertanian agar panen berjalan efektif.
Pemkab Indramayu, kata dia, menargetkan seluruh LBS di wilayahnya dapat dipanen tepat waktu untuk mendukung pencapaian target produksi nasional.
"Pemanfaatan teknologi pertanian ini bukan untuk menghilangkan tenaga petani, namun untuk mempercepat proses panen yang saat ini tengah dilakukan," katanya.
Syaefudin mengatakan dengan teknologi seperti combine harvester, drone sprayer dan traktor modern, proses panen bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.
Menurut dia, penggunaan alat-alat tersebut dapat mengurangi potensi kehilangan hasil akibat keterlambatan panen, terutama pada musim hujan.
“Langkah ini juga diharapkan mendorong regenerasi petani melalui peningkatan keterampilan teknologi pertanian,” ujarnya.