Bandung (ANTARA) - Pelatihan bela negara yang dilakukan Direktorat Jenderal Imigrasi di Lanud Sulaeman, Margahayu, Kabupaten Bandung, diharapkan bisa meningkatkan profesionalitas hingga integritas pegawai di lembaga tersebut, kata Komandan Wingdik 800/Pasgat Kolonel Pas Harry Nugroho.
"Diharapkan para siswa yang mengikuti pendidikan ini dengan baik sejak Senin (28/4) kemarin, mampu menjadi pegawai yang profesional, tangguh, dan berintegritas tinggi," kata dia dalam keterangan di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Ia mengatakan pelatihan ini untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat bela negara kepada para peserta, dalam hal ini Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Direktorat Jenderal Imigrasi serta memperkuat karakter dan jiwa nasionalisme dalam pelaksanaan tugas keimigrasian.
"Bela negara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menumbuhkan semangat nasionalisme, patriotisme, membentuk kepribadian kuat, disiplin, serta meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebersamaan di antara peserta," ujar dia.
Pelatihan Bela Negara Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun Anggaran 2025 dibuka pada Senin (28/4) di Pusat Pendidikan Kodiklat AU Wingdik 800/Pasgat Lanud Sulaeman, Kabupaten Bandung yang diikuti 95 orang, termasuk dari Kantor Imigrasi Bandung.
Setelah upacara pembukaan pelatihan yang dipimpin Kolonel Pas Harry Nugroho dan dihadiri Kepala Bagian SDM Ditjen Imigrasi M Deny Firmansyah, Kepala Bidang Intelijen dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenim Jabar Ujang Cahya, Ketua Tim Pengembangan Pemberhentian Bagian SDM Ditjen Imigrasi Murdani, serta Kepala Kanim Kelas I TPI Bandung Muhamad Novyandry, dilakukan penyematan tanda peserta pelatihan secara simbolis.
Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan diberikan Direktorat Jenderal Imigrasi kepada Pusat Pendidikan Kodiklat AU Wingdik 800/Pasgat sebagai penyelenggara Pelatihan Bela Negara Tahun 2025.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami harus menegaskan pentingnya pendidikan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Direktorat Jenderal Imigrasi," katanya.
