Bahkan, kata dia, petugas gabungan di lapangan juga disebar melakukan penyisiran darat sepanjang aliran sungai dan beberapa menggunakan perahu karet dengan harapan korban bisa segera ditemukan.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa tim reaksi cepat BPBD bersama perangkat desa setempat juga turut menyosialisasikan kepada warga agar menghindari sekitaran tebing atau perbukitan karena rawan longsor susulan apalagi bila hujan deras kembali mengguyur wilayah itu.
Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, longsor yang terjadi di Desa Dayeuhkolot ini cukup signifikan, dimana longsor terjadi beruntun dari sejumlah titik tebing, ada yang berketinggian 200 meter dengan lebar 20 dan ada yang mencapai 250 meter - lebar longsoran 40 meter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Seorang warga Subang hilang tertimbun longsor saat perbaiki pipa
