Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Organisasi sosial kemanusiaan 'Australian Red Cross' atau Palang Merah Australia memuji penanganan pasca bencana terhadap korban banjir di wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Saya turut mengapresiasi peran serta relawan Palang Merah Indonesia dalam bekerja dengan misi kemanusiaan khususnya banjir," kata CEO Australian Red Cross Andrew Colvin usai mengunjungi Kampung Tambun Kolar di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Andrew Colvin hadir bersama International Federation of Red Cross (IFRC), Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia serta PMI Pusat dan PMI Provinsi Jawa Barat.

Ia mengaku selama ini kerja sama antara Australia dengan Indonesia sudah berjalan dengan baik dan efektif sehingga hubungan yang memiliki tujuan kemanusiaan ini harus lebih ditingkatkan, termasuk membantu masyarakat di Kabupaten Bekasi dan sekitar.
"Di lokasi ini, PMI Kabupaten Bekasi juga menggelar pelayanan kesehatan dasar darurat dan psikososial dengan bermain bersama anak-anak. Kegiatan ini sangat baik terlebih pasca banjir, trauma healing menjadi kebutuhan bagi masyarakat terdampak," katanya.
Pihaknya turut memberikan bantuan berupa paket peralatan kebersihan kepada warga dan paket kebersihan diri untuk anak-anak sekitar sebagai upaya mendorong efektivitas dan pemulihan masyarakat pasca banjir.
Ketua PMI Kabupaten Bekasi Akhmad Kosasih mengatakan kedatangan tim monitoring di wilayah terdampak banjir ini bertujuan meningkatkan kerja sama di bidang kemanusiaan baik skala nasional maupun internasional yang dirangkaikan dengan pelayanan cek kesehatan juga memberikan hiburan kepada anak-anak korban banjir sebagai trauma healing.
"Kunjungan Australian Red Cross dan IFRC serta PMI Pusat dan PMI Jabar ini terkait penanganan pasca bencana banjir pada masa transisi tanggap darurat bencana yang sudah kita lakukan," katanya.
Dia menyatakan relawan PMI Kabupaten Bekasi selalu siap melaksanakan tugas dengan misi kemanusiaan untuk menolong warga terdampak bencana banjir di sejumlah kecamatan melalui sinergi serta kolaborasi bersama BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.
"Bersyukur kita mendapat apresiasi dari PMI Pusat sehingga mendapat kunjungan dari Australian Red Cross dan IFRC. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi PMI Kabupaten Bekasi untuk terus meningkatkan kesiapan dalam rangka tanggap darurat bencana banjir," katanya.
Kosasih mengaku penanganan bencana dilakukan melalui berbagai tahapan mulai dari asesmen lokasi evakuasi korban banjir, pendistribusian kebutuhan logistik hingga penanganan pasca bencana dengan pemulihan wilayah, pembersihan sarana dan fasilitas umum oleh para relawan PMI Kabupaten Bekasi.
"Pada saat tanggap darurat bencana banjir khususnya di area perumahan Kecamatan Tambun Utara kemarin, PMI Kabupaten Bekasi mendapat pinjaman mesin pompa air berkapasitas besar milik PMI Pusat. Dalam jangka waktu sehari, lokasi banjir bisa surut dan pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Australian Red Cross puji penanganan korban banjir Bekasi