DKI Jakarta (ANTARA) - Pada peringatan Hari Palang Merah Internasional atau International Comittee of the Red Cross (ICRC Day), Palang Merah Indonesia (PMI) tetap fokus dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Dalam situasi pandemi global COVID-19, PMI tetap merayakan Hari Palang Merah Dunia. Beragam kegiatan berbasis jaringan (daring) dihelat dalam peringatan tersebut yang dimanfaatkan untuk menggalang semangat kebersamaan melawan virus yang bisa menyebabkan kematian," kata Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said di Jakarta, Jumat.
Hari Palang Merah pada 8 Mei juga bertepatan pada hari ulang tahun pendiri sekaligus bapak palang merah dunia Jean Henry Dunant itu diperingati untuk meneguhkan kembali prinsip-prinsip gerakan kepalangmerahan.
Menurut Sudirman, PMI membuat sebuah kampanye untuk saling memberikan dukungan antarsesama menghadapi pandemi ini dengan memanfaatkan media sosial dan media publikasi dalam gerakan bertemakan "Kita Hadapi Bersama".
Baca juga: Relawan PMI tinggalkan keluarga demi putus mata rantai corona
Lebih lanjut dia menjelaskan gerakan ini bakal melibatkan seluruh relawan PMI se-Indonesia, masyarakat juga bisa ikut bergabung untuk menyemangati petugas medis dan kemanusiaan yang sedang berjibaku melakukan pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
"Kegiatan ini dilakukan untuk membangkitkan kembali semangat dan motivasi antarsesama dalam menghadapi virus mematikan ini serta mengapresiasi petugas medis dan kemanusiaan. Kemudian meningkatkan kembali kesadaran masyarakat tentang pencegahan COVID-19 yang dikemas dengan kegiatan menarik," ujarnya.
Kepala Biro Humas PMI Aulia Apriliani mengatakan gerakan berupa publikasi serentak video tepuk tangan ini dilakukan sebagai simbol terima kasih. Relawan dan masyarakat juga diminta mengunggah video kampanye kesehatan mencegah COVID-19. Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan kembali semangat serta memotivasi pada masa pandemi seperti sekarang ini.
Baca juga: PMI distribusikan 40 ribu paket sembako kepada warga terdampak COVID-19
"Kampanye ini diwujudkan dalam sebuah video tepuk tangan yang dikompilasi dari seluruh PMI tingkat provinsi, kota maupun kabupaten dari berbagai elemen baik pengurus hingga relawan di tingkat masyarakat," katanya.
Ia menambahkan hastag #KitaHadapiBersama dan #DiRumahSaja digaungkan dalam gerakan tersebut guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. PMI juga akan menggelar pertemuan akbar relawan palang merah secara daring. Selain itu, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla memberikan pengarahan serta penghargaan kepada relawan. Acara ini dimeriahkan hiburan daring dari Relawan PMI Bali.
Baca juga: Libatkan masyarakat, PMI Kota Sukabumi bentuk kelurahan siaga COVID-19
Hari Palang Merah Internasional PMI fokus putus mata rantai corona
Jumat, 8 Mei 2020 16:01 WIB