Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, membentuk kelurahan siaga COVID-19 yang melibatkan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus mematikan yang sudah mewabah saat ini.
"Pembentukan kelurahan siaga COVID-19 ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya kesiapsiagaan dan penanganan menghadapi pandemi dengan berbagai upaya," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo dalam acara penyusunan standar operasi prosedur (SOP) kesiapsiagaan COVID-19 di aula Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Senin.
Lokasi yang pertama dibentuk yakni di Kelurahan Baros dan saat ini sudah dilakukan penyusunan SOP dengan melibatkan semua unsur baik dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 tingkat Kecamatan maupun kelurahan dan instansi lainnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca juga: 20 pasien positif COVID-19 di Kota Sukabumi dinyatakan sembuh
Menurut dia, salah satu rencana dari dibentuknya kelurahan tangguh bencana virus corona tersebut dengan mengoptimalkan peran warga dan para relawan di masyarakat yakni anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat).
Keberadaan relawan ini yang harus berperan aktif sebagai motor penggerak dalam dalam upaya pengurangan risiko dan kesiapsiagaan terutama dalam menyosialisasikan aturan dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang segera dilaksanakan di Kota Sukabumi.
Baca juga: Ratusan kendaraan pemudik masuk Sukabumi diperintahkan polisi putar balik
"Melalui penyusunan SOP ini akan diatur peran dan tugas masing masing di wilayah, serta mengatur siapa, berbuat apa dan rangkaian alur tahapan prosedur yang harus dilakukan dalam upaya kesiapsiaagaan COVID-19," tambahnya.
Suranto mengatakan di kelurahan tangguh ini, pihaknya akan mengoptimalkan kegiatan kesiapsiagaan di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada warga secara mobile, pembagian masker gratis dan paket PHBS.
Selain itu, akan memasang media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) seperti banner, pamplet, baligho tentang pencegahan virus di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Sukabumi berlakukan wajib masker
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari PMI Pusat, Palang Merah Amerika Serikat (Amcross) serta USAID.
Sementara itu, Camat Baros R Samiarto yang didamping menyambut positif atas dibentuknya kelurahan siaga COVID-19 yang diinisiasi oleh PMI.
Dia mengatakan, melalui penyusunan SOP ini akan mengetahui tugas dan peran masing-masing dalam rangka kesiapsiagaan pandemi virus yang sudah menginfeksi jutaan warga di dunia.
Saat ini, Kelurahan Baros salah satu lokasi pilot project kesiapsiagaan menghadapi pandemi COVID-19 serta menghadapi kesiapsiagaan bencana gempa bumi. PMI disiapkan untuk bersama masyarakat melakukan upaya pengurangan rIsiko bencana.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota terapkan satu arah jalan protokol cegah keramaian