Menurut dia, volume kendaraan pada musim arus balik lintas jalur nasional wilayah Garut itu cukup padat, dan diperkirakan masih akan terus terjadi atau puncak arus baliknya pada 6 atau 7 Maret 2025.
Usai pengamanan untuk mengurai arus balik kendaraan di jalur selatan nasional itu, jajaran Polres Garut kembali turun ke jalan untuk melakukan pengamanan jalur yang kembali ramai, Sabtu pagi.
"Volume kendaraan yang datang atau arus balik ini luar biasa," kata Aang.
Sementara itu, di jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten yang menjadi daerah perbatasan dengan Malangbong, Kabupaten Garut, terjadi kepadatan arus kendaraan wisatawan maupun pemudik.
Daerah itu memiliki kondisi jalan yang menanjak dari arah Tasikmalaya menuju Garut, sehingga tidak sedikit beberapa kendaraan roda empat yang mogok dan harus menepi ke pinggir jalan.
Hambatan lainnya di jalur Gentong itu karena adanya penyempitan lajur setelah jalur Lingkar Gentong menuju Malangbong, sehingga terjadi antrean laju kendaraan.
Baca juga: Polres Tasikmalaya Kota mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur Gentong
Baca juga: Jalur lintas Gentong di Tasikmalaya mulai ramai lancar dilintasi pemudik