Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Garut beberapa kali melakukan penarikan arus balik kendaraan di H+5 Lebaran untuk mengurai kepadatan di jalur selatan Jawa Barat dari arah Gentong, Kabupaten Tasikmalaya menuju Kabupaten Garut sampai akhirnya berhasil terurai, Sabtu dini hari.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, jajarannya meningkatkan pengamanan sejak Jumat (4/4) malam di wilayah perbatasan Garut dengan Tasikmalaya sampai dipastikan arus kendaraan lancar pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB.
"Alhamdulillah baru selesai jam 02.00 dini hari sudah terkuras habis untuk arus balik 2025 dari arah Jawa Tengah, Pangandaran, dan sekitarnya yang ke arah Bandung," kata Aang.
Ia menuturkan arus kendaraan di jalur nasional wilayah Kabupaten Garut lintas Limbangan-Malangbong yang menjadi jalur perbatasan dengan daerah Kabupaten Garut dan Tasikmalaya terjadi kepadatan.
Kepolisian Resor Garut, kata dia, berupaya memberlakukan sistem buka tutup atau satu arah agar antrean kepadatan di daerah lain seperti jalur Gentong menuju Garut dapat terkuras dan kembali lancar.
"Pengaturan tadi malam kita memprioritaskan arus balik 2025 dari arah Gentong ke Garut, alhamdulillah kita melaksanakan pengurasan beberapa kali," katanya.
Selama pengurasan arus kendaraan dari arah Gentong ke Garut itu, kata Aang, pihaknya sementara waktu menutup dulu laju kendaraan yang datang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Penutupan sepenggal dari arah Bandung itu, kata dia, untuk memudahkan sistem satu arah pengurasan kepadatan arus kendaraan di daerah Gentong.
"Dengan diberhentikan dulu atau tutup buka di Malangbong, mohon maaf dari arah Bandung ke Tasikmalaya kita hentikan dulu untuk menguras sampai Gentong," katanya.