“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi petani dalam upaya menjaga ketahanan pangan daerah melalui program pengendalian OPT dan perbaikan sistem budidaya padi,” ujarnya.
Ia menyebutkan sebagai dukungan terhadap petani, pemerintah daerah juga menerapkan kebijakan pembelian Gabah Kering Panen (GKP) oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram tanpa persyaratan kualitas ketat.
Menurut dia, kebijakan ini bertujuan mempercepat siklus tanam sehingga produksi padi tetap terjaga.
"Dengan intervensi yang cepat dan dukungan kebijakan ini, kami berharap petani bisa mengendalikan serangan penyakit serta meningkatkan produktivitas pertanian daerah," kata Wahyu.
Baca juga: Pemkab Kuningan memperluas program tumpang sari kopi-padi di lahan keringBaca juga: Kuningan menargetkan peningkatan IP padi menjadi empat kali per tahun
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kuningan tanggulangi penyakit kresek padi di Luragung