"Saya minta Kepala Dinas PUTR dan Disperkim Cianjur melakukan penanganan cepat agar aktivitas sekitar 2.000 jiwa di wilayah tersebut tidak sampai terisolasi, dibangunkan jembatan sementara sambil menunggu proses pembangunan kembali jembatan secara permanen," katanya.
Pihaknya berharap dengan tuntas-nya pembangunan Jembatan Cibogo, berbagai aktifitas warga yang sempat terhambat kembali berjalan normal dan keberadaan jembatan dapat lebih meningkatkan pembangunan di wilayah Ciwalen.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur mencatat Jembatan Cibogo di Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi ambruk setelah hujan turun deras yang menyebabkan debit air di Sungai Cibogo meluap dan menggerus pondasi jembatan.
Ambruknya jembatan permanen sepanjang 20 meter dengan lebar 3 meter akibat pondasi di bagian bawah tergerus debit air yang meluap, tidak ada korban jiwa namun aktivitas warga terutama perekonomian terhambat, sehingga perlu penanganan cepat.
Baca juga: Tim SAR temukan jasad perempuan hilang terbawa arus sungai Cibogo
Baca juga: Dinas PUTR Cianjur memastikan jalan kabupaten laik dilalui pemudik