Selain edukasi, kata Agus, OJK Cirebon juga memperluas inklusi keuangan dengan menggelar 40 kegiatan product matching yang mencakup sektor perbankan, industri keuangan nonbank (IKNB), dan pasar modal.
Ia menyampaikan, program inklusi keuangan ini mencakup layanan Simpanan Pelajar (SimPel), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), serta penetrasi produk Pegadaian dan Kredit Ultra Mikro (UMi).
“Dengan berbagai upaya tersebut, OJK Cirebon berharap kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal terus meningkat, sehingga inklusi keuangan dapat semakin luas di Ciayumajakuning,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK: Transaksi saham di Ciayumajakuning capai Rp1,82 triliun
