Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, memulangkan seorang pria yang diketahui bernama Herman yang diduga dibuang orang tidak dikenal (OTK) di Jalan PLTU, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Minggu (2/3).
"Setelah berkoordinasi dengan para camat, akhirnya kami berhasil menemukan keluarga Herman yang ternyata warga Kampung Pasir Toge, RT 04/01, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Setelah menghubungi keluarganya, pada Senin ini kami memulangkan pria yang diduga dibuang OTK di sekitar Desa Jayanti dan saat ditemukan dalam kondisi kelelahan," kata Camat Palabuhanratu Deni Yudono di Sukabumi, Senin.
Menurut Deni, informasi yang diterimanya bahwa pria paruh baya ini dibawa ke Palabuhanratu dengan menggunakan sebuah ambulans dan dibuang di sekitar Desa Jayanti.
Video kondisi Herman yang terlantar, kelelahan dan sedang tergeletak di pinggir jalan sempat viral di media sosial, setelah seorang mengunggahnya di grup Facebook Sukabumi.
Informasi tersebut dengan cepat menyebar dan tidak lama petugas dari Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi mengevakuasi ayah tiga anak ini kePanti Aura Welas Asih di Kecamatan Palabuhanratu.
Ia menduga Herman terjaring razia dan kemudian dibuang di Palabuhanratu. Setelah mendapatkan identitas pria ini dirinya langsung berkoordinasi dengan Camat Sukaraja.
Pemerintah Kecamatan Sukaraja kemudian mengutus petugas Satpol PP dan Puskesmas Sukaraja untuk menjemput Herman dan memulangkan ke kampung halamannya.
"Diduga Herman terkena razia di luar Sukabumi yang kemudian dibawa ke Palabuhanratu dan ditinggalkan begitu saja dalam kondisi lemah," tambahnya.
Deni mengatakan informasi dari pihak keluarga, tiga tahun lalu Herman sempat tinggal di Padang, Sumatera Barat, bersama anak dan istrinya dan saat merantau di Padang pria ini sempat mengalami kecelakaan lalu lintas.
Sementara, adik dari Herman yakni Andi Solehudin mengatakan bahwa kakaknya itu sempat menetap di Padang bersama istrinya, namun bercerai dan pulang ke Sukajara.
Selama di Sukabumi, aktivitas sehari-harinya hanya berkebun dan jika sedang sendiri anak kedua dari lima bersaudara tersebut kabur dan pergi entah ke mana. namun, tidak lama pulang lagi ke rumah.
Selama ini tidak ada komunikasi dengan anak dan mantan istrinya di Padang. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu dan Sukaraja serta Panti Aura Welas Asih yang telah memberikan bantuan kepada Herman.