Kabupaten Bogor (ANTARA) - Rektor Universitas Padjajaran (Unpad) Prof Arief S Kartasasmita bersama jajaran mempelajari pengelolaan sampah terpadu dengan teknologi Integrated Waste Managemen (IWM) di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Prof Arief dalam keterangannya di Bogor, Kamis menjelaskan, Unpad bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mengembangkan kelimuan dan pengelolaan sampah secara IWM di Indonesia.
Menurut dia, pengelolaan sampah secara modern di Taman Safari Bogor bisa menjadi rujukan oleh Unpad yang saat ini menjadi bagian dari pemerintah khususnya di Bandung dan Sumedang dalam menyelesaikan tantangan persampahan.
"Ini tidak harus atau dipersepsikan sebagai sesuatu hal yang negatif. Tapi adalah justru sebagai nilai tambah bagi masyarakat dan dapat dilakukan secara baik sehingga menarik untuk orang dan bisa menjadi objek wisata sebetulnya seperti pengolahan sampah yang baik ini," ujar Prof Arief.
Sementara, Pendiri Taman Safari Indonesia Group Tony Sumampau mengatakan IWM Taman Safari Indonesia merupakan salah satu inisiatif unggulan dalam pengolahan limbah secara berkelanjutan.
"Taman Safari Indonesia melalui IWM berupaya menghadirkan solusi nyata bagi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia. Dengan keterlibatan dunia akademik, kami optimistis bahwa inovasi dalam pengelolaan limbah terpadu dapat berkembang lebih jauh dan memberikan dampak positif yang luas bagi lingkungan dan masyarakat. Sebuah inisiatif lingkungan yang berfokus pada pengurangan jejak karbon dan pemanfaatan sumber daya secara efisien," ucap Tony.
Taman Safari Indonesia berharap dapat terus menjadi pelopor dalam konservasi lingkungan sekaligus mendukung perkembangan penelitian dan inovasi di bidang pengelolaan limbah di Indonesia.
IWM ini merupakan fasilitas inovatif yang mengelola sampah secara berkelanjutan dengan prinsip ekonomi sirkular. Teknologi yang diterapkan meliputi pemilahan sampah sejak awal, pengolahan organik menjadi kompos, daur ulang anorganik, serta pemanfaatan energi dari limbah.