Bahkan pihaknya melalui Pemkab Cianjur sudah mengalokasikan anggaran perbaikan seratus ruang kelas yang rusak tahun 2024 akibat bencana alam di 18 kecamatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025 sebesar Rp20 miliar.
"Skala prioritas dilakukan bagi sekolah atau ruang kelas yang rusak akibat bencana alam, ditargetkan awal tahun ini sudah dapat berjalan, bahkan kami menjalin kerja sama dengan kementerian untuk penambahan anggaran," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur memprioritaskan pembangunan sekolah rusak akibat bencana