Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan 115 ton bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Propinsi Jawa Barat untuk masyarakat korban bencana alam di 10 kecamatan di wilayah selatan Cianjur.
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cianjur Budhi Rahayu Toyib di Cianjur Rabu, (19/2) mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk warga korban bencana alam banjir, longsor dan pergerakan tanah yang terjadi di akhir tahun 2024.
Baca juga: Cianjur terima bantuan 1 juta ton beras CPPD dari Pemprov Jabar
"Bantuan tersebut disalurkan ke Kecamatan Takokak, Campakamulya, Kadupandak, Agrabinta, Tanggeung, Pasirkuda, Sindangbarang, Cibinong, Sukanagara dan Cijati, dimana terdapat sekitar 6.423 jiwa menjadi korban," katanya.
Dia memastikan masing-masing jiwa yang terdampak akan mendapatkan sekitar 9 kilogram beras guna meringankan beban mereka terutama yang hingga saat ini masih menempati pengungsian atau menumpang di rumah saudaranya sambil menunggu relokasi.
Sebelumnya ungkap dia, Pemkab Cianjur mengajukan permintaan ke Propinsi Jabar untuk mengeluarkan beras cadangan pemerintah karena stok CPPC Cianjur tinggal 20 ton sedangkan kebutuhan warga yang menjadi korban bencana alam mencapai ratusan ton.
"Pemprov Jabar memberikan bantuan 115 ton beras CPPD yang hari ini langsung disalurkan, dimana nanti masyarakat yang sudah terdata akan menerima bantuan di bawah pengawasan aparat di masing-masing kecamatan dan desa agar tepat sasaran," katanya.
Dia menambahkan, beras cadangan pemerintah itu, berfungsi untuk menutupi kebutuhan masyarakat apabila terjadi bencana alam yang bersifat lokal, ketika stok milik pemerintah daerah minim dapat mengajukan ke propinsi atau pusat.