Seperti diberitakan di penghujung tahun 2024 sejumlah kecamatan di Cianjur terutama wilayah selatan, dilanda bencana alam seperti banjir, longsor dan pergeseran tanah, sehingga sekitar 6.000 ribu jiwa terpaksa mengungsi karena bencana susulan terus terjadi.
Bencana alam juga menyebabkan sekitar 4.400 rumah warga yang tersebar di 18 kecamatan mengalami rusak, sehingga Pemkab Cianjur sempat menerapkan tiga kali perpanjangan Masa Tanggap Darurat, serta merelokasi sejumlah perkampungan yang terdampak parah.
Baca juga: Cianjur terima bantuan beras CPPD dari Pemprov Jabar