Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat, mengerahkan sebanyak 500 personel untuk pengamanan libur panjang dan perayaan Isra Mikraj-Imlek 2025, karena diproyeksikan banyak wisatawan yang berkunjung ke daerahnya selama momen tersebut.
“Pengerahan personel ini dilakukan untuk memastikan keamanan serta kelancaran aktivitas masyarakat di tengah peningkatan mobilitas selama libur panjang,” kata Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Polres Cirebon Kota kembalikan 2 patung dewa berusia 200 tahun usai dicuri
Ia mengatakan sebanyak 350 personel ditugaskan khusus untuk pengamanan libur panjang, sedangkan 150 personel lainnya difokuskan menjaga rangkaian kegiatan perayaan Imlek, termasuk acara Cap Go Meh di vihara serta kelenteng.
“Libur panjang mulai Jumat hingga Rabu tentu akan menyebabkan peningkatan arus lalu lintas dan jumlah wisatawan yang datang ke Cirebon. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” ujarnya.
Menurutnya, langkah antisipasi itu berupa penerapan rekayasa lalu lintas yang dilakukan di jalur tol dan arteri karena diperkirakan akan mengalami kepadatan kendaraan.
Pihaknya juga telah melakukan pemetaan pada beberapa titik kepadatan di Kota Cirebon, untuk dilakukan pengaturan lalu lintas agar arus kendaraan tetap lancar.
“Langkah ini bertujuan menjaga kelancaran lalu lintas selama libur panjang,” ujarnya.
Selain itu, Polres Cirebon Kota juga mengantisipasi potensi kejahatan, terutama pencurian rumah kosong yang ditinggalkan warga selama berlibur.
Eko menyebutkan langkah pengamanan akan diperkuat di kawasan perumahan dan tempat-tempat rawan lainnya, dengan mengintensifkan kegiatan patroli.
“Terkait kerawanan kriminal, seperti pencurian rumah kosong, ini menjadi perhatian serius kami. Kami tidak akan memberikan toleransi bagi pelaku kejahatan,” katanya.