Cirebon (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melaksanakan penanaman 2.000 bibit mangrove di Pantai Kesunean Selatan, Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam menjaga ekosistem lingkungan di wilayah pesisir.
Vice President Treasury PT Pelni Fauziah Ferryna di Cirebon, Jumat, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, terutama di wilayah operasional perusahaan.
Baca juga: Dinkes Kota Cirebon mengoptimalkan layanan PSC 119 saat libur Nataru
“Kami memilih daerah ini karena terdapat terminal point Pelni, sehingga kami ingin memberikan kontribusi nyata tidak hanya secara bisnis, tetapi juga terhadap kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Ia mengatakan selain menanam mangrove, pihaknya juga melibatkan sekitar 150 relawan dari masyarakat setempat dalam aksi bersih-bersih pantai.
Menurut dia, langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di Kota Cirebon mengenai pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut dan darat.
“Kami butuh dukungan masyarakat agar mangrove yang ditanam bisa tumbuh dan terpelihara, sehingga program ini berkelanjutan,” ujarnya.
Fauziah menjelaskan bahwa program serupa sebelumnya telah dilakukan di wilayah operasional lainnya seperti di Pamekasan dan Kepulauan Seribu.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan revitalisasi terumbu karang, pembangunan rumah pengelolaan sampah, dan pembuatan biogas di beberapa lokasi.
Sementara itu, Sub Koordinator Pemulihan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Tuminingsih mengatakan kegiatan ini bisa membantu mengatasi kondisi pesisir, yang memprihatinkan akibat sampah yang menumpuk selama lima tahun terakhir.
“Kami terus berkolaborasi dengan masyarakat melalui penanaman mangrove dan pohon keras di sepanjang pesisir serta aksi bersih-bersih pantai,” tuturnya.