“Semua jenis mangga ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, kami dari pemerintah daerah berupaya juga untuk membantu petani agar produksi mangga bisa meningkat dari sisi kuantitas maupun kualitasnya,” tuturnya.
Dia menambahkan selain untuk konsumsi lokal, pengelolaan komoditas mangga berbasis agribisnis juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya para petani.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi mangga di Indramayu pada 2022 mencapai 1.556.682 kuintal, meski mengalami penurunan pada 2023 menjadi 1.118.941 kuintal.
“Melalui sinergi pemerintah dan masyarakat, Indramayu mampu mempertahankan posisinya sebagai sentra penghasil mangga berkualitas,” ucap dia.
Baca juga: Indramayu percepat penanganan dampak banjir rob
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Jabar bantu promosikan komoditas mangga unggulan Indramayu