Gencatan senjata Lebanon-Israel mulai berlaku pada Rabu untuk mengakhiri pertikaian yang sudah berlangsung selama 14 bulan.
Perjanjian itu menyebutkan bahwa Israel akan menarik pasukannya dari selatan Garis Biru secara bertahap, dan Lebanon menempatkan tentaranya di Lebanon selatan dalam waktu tidak lebih dari 60 hari.
Gencatan senjata Israel dan Lebanon mulai berlaku beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan usulan untuk mengakhiri konflik sudah disepakati kedua pihak.
Kesepakatan itu dicapai dengan harapan dapat menghentikan serangan udara Israel di kota-kota Lebanon serta mengakhiri pertempuran lintas perbatasan yang telah berlangsung selama setahun.
Sumber: Sputnik-OANA-Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hizbullah sebut berhasil secara telak mengalahkan ambisi Israel