Sementara itu, Deputi Kepala Bank Indonesia Jabar Muslimin Anwar menambahkan BI terus mendorong perbankan untuk melakukan pembiayaan pada proyek pembangunan energi hijau, termasuk di Jabar.
Namun diakuinya pembiayaan energi hijau memang masih kecil karena tergolong berisiko tinggi. Namun dengan berbagai program dan insentif diharapkan pembiayaan energi hijau akan meningkat.
"Tantangan bagaimana kita menjelaskan kepada investor dan perbankan. Itulah pentingnya ada forum energi daerah, agar diketahui jalan keluarnya, serta potensi daerahnya mana saja yang dapat dieksekusi segera," ujarnya.
Setidaknya, kata Muslimin, muncul kepedulian dari masyarakat energi, investor dan perbankan untuk bersama meningkatkan pembangunan energi hijau di Jabar.
Pj Gubernur: PLTS Atap di 7 SMA-SMK sudah dirasakan manfaatnya
Jumat, 22 November 2024 22:30 WIB