Antarajabar.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Jawa Barat menyiagakan seluruh peralatan penanggulangan bencana alam agar bisa secepatnya melakukan penanganan kepada korban bila sewaktu-waktu terjadi musibah pada musim hujan.
"Kita saat ini sudah siap siaga dalam rangka menghadapi bencana banjir dan tanah longsor," kata Kepala Basarnas Jabar Anggit Mulyo Satoto saat upacara persiapan dan pemeriksaan alat siaga bencana di Kantor Basarnas Bandung, di Sumedang, Jumat.
Ia menuturkan musim hujan sudah melanda sebagian besar wilayah di Jabar membuat jajaran Basarnas harus meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga untuk membantu korban bencana alam.
Upaya yang telah dipersiapkan Basarnas, kata dia, di antaranya memeriksa kondisi peralatan, seperti perahu karet dan kendaraan operasional untuk penanganan bencana alam berikut kesiapan setiap personelnya.
"Untuk anggota kita menyiapkan 80 personel Basarnas dibantu TNI dan Polri serta masyarakat," katanya.
Ia mengatkan Basarnas dalam upaya penanggulangan bencana memprioritaskan pada bencana alam yang mengancam dan menyelamatkan jiwa manusia.
Bencana yang hanya berdampak pada ekonomi, kata dia, tidak menjadi prioritas Basarnas.
"Jika bencana hanya berdampak pada ekonomi tidak mengancam keselamatan jiwa, tidak jadi prioritas," katanya.
Ia mengatakan Basarnas juga bekerja sama dengn BMKG mendeteksi wilayah Jabar yang berpotensi terjadinya bencana alam saat musim hujan.
Selain itu, Anggit mengajak masyarakat untuk tanggap terhadap berbagai ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi tanpa diprediksi sebelumnya.
"Selain anggota Basarnas, TNI, dan Polri, kami juga mengajak warga untuk tanggap bencana dengan segera melaporkan segala potensi bencana," katanya.
Basarnas Jabar Siagakan Peralatan Penanggulangan Bencana Alam
Sabtu, 21 November 2015 10:21 WIB