Cianjur (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Aceng Bin Memet warga Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang sejak dua hari lalu akibat terseret arus Sungai Cianjur.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo di Cianjur Minggu, mengatakan hingga hari kedua tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas Jabar, PMI, TNI/ Polri dibantu warga sekitar, memfokuskan penyisiran sungai hingga 8 kilometer dari lokasi pertama korban hilang.
"Baru hari kedua susur sungai dapat dilakukan karena cuaca agak bersahabat. Tim dibagi beberapa kelompok termasuk melakukan penyisiran pinggir sungai sejauh 8 kilometer hingga ke hulu Sungai Cianjur di Sungai Citarum. Belum ada tanda keberadaan korban," katanya.
Memasuki hari ketiga besok, pihaknya akan memfokuskan pencarian di Sungai Citarum atau bagian hulu Sungai Cianjur, diperkirakan tubuh korban terseret cukup jauh karena arus sungai yang deras selama dua hari terakhir. Terlebih selama ini, banyak korban yang terbawa arus Sungai Cianjur ditemukan di bagian hulu.
"Kami akan terus berupaya menemukan tubuh korban secepatnya. Sesuai prosedur pencarian akan dilakukan selama tiga hari dan dapat ditambah hingga korban ditemukan," katanya.