"Dari 500 pengunjung per hari, kini hanya sekitar 300 orang yang datang. Kami berupaya agar akses baca semakin mudah dan masyarakat tetap terlayani,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Dispusip juga melakukan digitalisasi terhadap koleksi naskah kuno yang dapat diakses melalui Sistem Informasi Koleksi Naskah Kuno (Singkono).
Gunawan menyampaikan, masyarakat kini bisa mengakses naskah kuno, foto, majalah, dan dokumen sejarah lainnya melalui gawai mereka dengan mengunjungi layanan tersebut.
“Dispusip Kota Cirebon berusaha meningkatkan akses literasi sekaligus mendorong warga untuk terus menambah wawasan melalui berbagai kanal, baik fisik maupun digital,” katanya.
Baca juga: Kota Cirebon perkuat komitmen pengelolaan sanitasi berkelanjutan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Cirebon perkuat layanan digital guna menarik minat baca warga