Cianjur (ANTARA) - Tim SAR gabungan bersama personel Polsek Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih berupaya mencari nelayan atas nama Deni (44) warga Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta yang dilaporkan hilang tenggelam di Muara Cisokan pada Senin.
Kapolsek Agrabinta Iptu Nanda Riharja saat dihubungi pada Senin malam mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung melakukan kordinasi dengan BPBD, SAR Cianjur, dan relawan serta nelayan setempat guna melakukan pencarian cepat.
"Korban dilaporkan hilang terbawa arus saat menjala ikan ke tengah muara, ketika hendak menyeberang tiba-tiba gelombang tinggi menghantam tubuh korban hingga hilang tenggelam terbawa arus ke laut," katanya.
Saksi warga sekitar yang melihat kejadian sempat melakukan pencarian, namun cuaca ekstrem yang melanda pantai selatan sejak beberapa pekan terakhir dengan gelombang tinggi membuat warga tidak berani turun ke muara karena dapat mengancam keselamatan.
Mendapati hal tersebut, warga melaporkan kejadian orang hilang terbawa arus ke Polsek Agrabinta yang dilanjutkan ke BPBD dan Basarnas Cianjur, agar dapat membantu pencarian dengan alat memadai seperti perahu karet dan peralatan lainnya.
"Petugas gabungan cukup kesulitan melakukan pencarian ke tengah muara atau ke laut lepas karena terbatasnya peralatan ditambah cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi," katanya.
Hingga Senin petang upaya pencarian belum membuahkan hasil, meski pencarian dibantu nelayan setempat dengan perahu kayu menyusuri muara dan relawan melakukan penyisiran pantai dengan harapan tubuh korban dapat ditemukan."Melihat cuaca kemungkinan pencarian akan dihentikan dan dilanjutkan besok sambil menunggu petugas dari BPBD dan Basarnas Cianjur, harapan kami korban dapat segera ditemukan," katanya.
Bahkan pihaknya meminta nelayan yang melaut atau pulang melaut ikut serta membantu pencarian, karena pihaknya menduga korban sudah terseret hingga ke tengah laut. "Kami minta nelayan ikut membantu karena diduga korban terseret ke tengah laut," katanya.