Dalam pertemuan itu, Aboul-Gheit menegaskan dukungan Liga Arab terhadap rakyat dan negara Lebanon, dan menyerukan gencatan senjata segera serta penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan.
Israel telah melancarkan operasi udara besar-besaran di Lebanon sejak 23 September terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah, dalam eskalasi dari perang lintas batas selama setahun antara Israel dan kelompok Lebanon tersebut sejak dimulainya serangan brutal Israel di Gaza.
Hampir 2.500 orang telah tewas dan lebih dari 11.500 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel memperluas konflik pada 1 Oktober tahun ini dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran tuduh AS terlibat rencana serangan Israel dengan senjata canggih