Antarajabar.com - PT Len Industri (Persero) menjadi perusahaan pertama di Kota Bandung yang melengkapi setiap sudut kawasan industrinya dengan ruang laktasi bagi karyawanya yang masih dalam tahap menyusui bayinya.
"Ya kita tempatkan beberapa ruang laktasi bagi karyawan PT Len yang dalam tahap menyusui, sehingga mereka tidak lagi kesulitan," kata Sekretaris Perusahaan PT Len Industri Syaifuddin di Bandung, Rabu.
Kehadiran ruang laktasi di sejumlah sudut kawasan industri BUMN Strategis itu atas inisiatif Persatuan Istri Karyawan (Periska) Len yang pada Selasa (15/9) berulang tahun ke-15.
Peresmian ruang laktasi itu dilakukan oleh Ketua PKK Kota Bandung Ny Attalia Ridwan Kamil dan Ketua Periska Len Industri Ny Amie Abraham Mosse. Salah satu ruang laktasi itu terletak di Gedung Karya Utama yang dilengkapi dengan tempat duduk refresentatif, kulkas, AC serta beberapa fasilitas lainnya.
Menurut Syaiffudin, ruang laktasi tersebut merupakan salah satu terobosan dari perusahaan untuk memfasilitasi karyawati yang masih menyusui untuk tetap bekerja.
Sementara itu Ketua Periska Len Industri Ny Amie Abraham Mosse menyebutkan, disiapkanya ruangan laktasi itu karena banyaknya karyawati usia produktif yang bekerja di Len, sehingga kehadiran ruangan khusus itu sangat diperlukan.
"Fasilitas ini sbeagai bentuk fasilitasi dan pengakuan kesetaraan gender di lingkungan perusahaan," kata Amie.
Acara ulang tahun Periska Len Industri itu juga ditandai dengan kegiatan Life Motifator bertajuk "Menjadi Istri dan Ibu yang Karismatik" dari Harry Firmansyah. Selain itu juga digelar kegiatan Sharing ASI & Ibu menyusui, kegiatan sosial, pengajian, donor darah, arisan dan pertemuan rutin lainnya.
Penyediaan ruang laktasi itu mendapat apresiasi dari Ketua PKK Kota Bandung Ny Attalia Ridwan Kamil yang secara khusus hadir pada peresmian ruangan laktasi itu.
"Saya salut dengan Periska Len yang kini sudah berusia 15 tahun, kegiatannya sangat banyak, dan saya sangat mengapresiasi dengan dibukanya ruang laktasi untuk para karyawati di Len," kata Attalia.
Attalia yang juga istri Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil itu menyatakan penyediaan ruang laktasi itu idealnya diikuti oleh institusi lainnya di Kota Bandung sehingga ada pelayanan khusus bagi karyawati khususnya yang dalam tahap menyusui bayi.
"Saya berharap ide ini diikuti institusi lainnya," kata Attalia menambahkan.