Pemkab Majalengka mengintensifkan GPM guna kendalikan inflasi di Oktober
Rabu, 16 Oktober 2024 12:13 WIB
![Pemkab Majalengka mengintensifkan GPM guna kendalikan inflasi di Oktober](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2024/10/16/1000413291.jpg)
Sejumlah warga saat mendatangi kegiatan GPM di Majalengka, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024), untuk membeli bahan pangan terjangkau. (ANTARA/Fathnur Rohman)
Program ini, kata dia, menjadi salah satu cara cukup efektif untuk mengendalikan inflasi karena akses pangan murah bisa dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
“Tingkat inflasi Majalengka tercatat hanya 0,07 persen secara month-to-month (mtm) pada September 2024, menunjukkan harga pangan masih terjangkau dan daya beli masyarakat tetap kuat,” ujarnya.
Dedi juga memastikan bahwa stok beras di gudang Majalengka mencapai 23 ton dan cukup untuk kebutuhan daerah dalam beberapa pekan ke depan.
Selain itu, pasokan pupuk untuk petani juga sedang ditambah, sehingga pihaknya menjamin ketersediaan barang tersebut aman untuk musim tanam mendatang.
“Dengan upaya ini, kami optimistis dapat mengendalikan inflasi sekaligus menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat,” ucap dia.
Baca juga: Pemkab Majalengka siap kendalikan inflasi seusai menjadi kota IHK
Baca juga: Pemkab Majalengka siap kendalikan inflasi seusai menjadi kota IHK