Kedua gol tercipta akibat bunuh diri oleh pemain dari masing-masing tim. Australia unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri Shogo Taniguchi sebelum Jepang menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri bek Australia, Cameron Burgess, demikian yang dilansir laman resmi AFC.
Hasil ini membuat Jepang tetap bertahan di peringkat pertama klasemen grup C. Samurai Biru mengoleksi sepuluh poin dari empat laga. Sementara untuk Australia juga masih berhak menempati posisi runner-up.
Bermain sebagai tuan rumah, Jepang langsung melancarkan serangan ke lini pertahanan Australia sejak kick-off.
Pada menit ke-4, Takefusa Kubo menyerang dari sisi kiri sebelum melepaskan tendangan. Namun sayang, bola masih melenceng dari gawang.
Sepuluh menit kemudian, Jepang kembali mendapat peluang emas. Kali ini melalui permainan kerja sama yang apik.
Solidnya pemain di lini belakang Australia membuat Jepang tidak bisa memecah kebuntuan. Skor 0-0 pun terus bertahan hingga turun minum.
Alih-alih unggul lebih dulu, Jepang justru tertinggal 0-1 dari Australia pada menit ke-58 lewat gol bunuh diri Shogo Taniguchi.
The Socceroos memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Jepang. Dari sisi kanan Lewis Miller melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Taniguchi berupaya membuang bola, tetapi upaya Taniguchi justru masuk ke gawang Zion Suzuki.
Unggul 1-0 membuat Australia tampil lebih berani dan memainkan umpan-umpan pendek. Jepang bermain disiplin dan mampu menatahkan serangan The Socceroos.
Jepang akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-76. Kali ini gol Jepang tercipta lewat bunuh diri Cameron Burgess.
Gol Jepang itu bermula dari akselerasi pemain pengganti Keito Nakamura di sisi kiri. Nakamura kemudian melepaskan umpan ke depan gawang, Burgess yang coba menghalau bola justru bola masuk ke gawang Gauci.
Selepas itu, Jepang tetap ditahan Australia 1-1 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diwarnai dua gol bunuh diri, Jepang vs Australia berakhir imbang 1-1