Washington (ANTARA) - Sedikitnya terdapat tiga bangunan di Pangkalan Udara Nevatim Israel yang terkena serangan rudal Iran pada awal pekan ini, menurut gambar citra satelit Planet Labs yang diterbitkan oleh CNN pada Kamis (3/10).
Di antara bangunan yang terkena dampak adalah dua hanggar yang digunakan untuk menyimpan pesawat yang lebih besar, dengan terdapat dua lubang besar di atap hanggar itu dan puing-puing berserakan, kata laporan CNN itu.
Gambar-gambar dari citra satelit tersebut juga mengungkapkan bahwa rudal Iran meninggalkan sekitar dua belas kawah bekas hantaman rudal di wilayah pangkalan yang terletak di gurun Negev di Israel, menurut pemberitaan tersebut.
Berdasarkan citra yang diperoleh, area taxiway lapangan terbang juga mengalami kerusakan dan saat ini sedang aktif diperbaiki.
Iran menembakkan rentetan rudal besar-besaran ke Israel pada Selasa (1/10) sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Abbas Nilforoushan.
Militer Israel mengatakan ada sekitar 180 rudal balistik Iran ditembakkan, sebagian besar berhasil dicegat.
Militer Iran mengatakan pihaknya juga menargetkan markas Mossad di Tel Aviv, namun Israel membantah bahwa markas tersebut rusak dalam serangan tersebut.
Lebanon mengadu ke PBB
Lebanon pada Kamis (3/10) mengajukan pengaduan resmi ke Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres atas serangan Israel ke wilayahnya yang melanggar batas demarkasi Blue Line (pemisah antara Lebanon dan Israel).
Citra satelit ungkap kerusakan Pangkalan Udara Nevatim Israel yang terkena rudal Iran
Jumat, 4 Oktober 2024 13:23 WIB