Bandung (ANTARA) -
Hal ini, buntut dari viralnya foto makan bareng antara Mari Fitriana dengan calon Bupati Aep Syaepuloh dan Kajari Syaefullah di rest area KM 97 Tol Cipularang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Dua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati ditetapkan KPU Karawang
"Kita akan menanyakan kepada Ketua KPU Karawang," kata Ummi dalam keterangan di Bandung, Kamis.
Ummi menilai hal ini musti dilakukan, viralnya foto tersebut, harus didalami konteksnya terlebih dahulu, apakah mengandung dugaan pelanggaran netralitas atau tidak.
Walaupun sejauh ini, kata dia, dirinya belum melihat secara langsung terkait foto tersebut yang akhirnya viral, karena diduga ada pelanggaran netralitas lantaran seolah mendukung salah satu calon.
"Konteksnya harus dilihat. Belum lihat foto dan belum klarifikasi. Harus tahu dulu, dimana dan pada saat apa. Ada sudut pandang untuk melihatnya," ujar Ummi.
Seperti diketahui, foto tersebut viral setelah diunggah oleh salah satu kader PKS di akun media sosialnya. Di mana pada 24 September 2024, foto makan bareng tersebut dilakukan.
Mari sendiri membantah pertemuan tersebut atas dasar kepentingan tertentu.
Makan bareng tersebut, kata dia tidak disengaja, setelah dirinya singgah ke rest area untuk istirahat dan makan, usai menghadiri pelantikan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan di Gedung Sate, Kota Bandung.
Baca juga: KPU Jabar menetapkan jadwal kampanye akbar Pilkada 2024