Cianjur (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih memfokuskan penurunan angka stunting dengan cara memberikan makanan tambahan bagi warga di sejumlah kecamatan.
Kepala P2KBP3A Cianjur Amad Mutawali di Cianjur, Kamis, mengatakan sejak beberapa tahun terakhir Pemkab Cianjur fokus terkait penanganan stunting agar angkanya terus menurun dengan memberikan makanan tambahan, seperti yang dilakukan di Kecamatan Cipanas.
Baca juga: Program Permata Kamila untuk menekan stunting Cianjur jadi percontohan nasional
"Angka stunting di Cianjur terus menurun dari waktu ke waktu, hingga hari ini tercatat angka stunting berada di posisi 11,4 persen dibandingkan sebelumnya di angka 13,33 persen," katanya.
Pihaknya terus melakukan berbagai upaya dalam menekan angka stunting, termasuk melakukan program inovasi salah satunya memunculkan Gebrak Roasting atau Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting, dimana masing-masing camat dan pejabat di lingkungan pemkab menjadi orang tua angkat.
Salah satunya yang sudah dilakukan aparat di Kecamatan Cipanas yang menjalankan Gebrak Rosting dengan membentuk forum orang tua asuh yang secara aktif melakukan berbagai program dalam penanganan stunting.
"Forum tersebut memberikan makanan tambahan bagi 246 keluarga mendadak stunting di wilayah Kecamatan Cipanas, dimana kegiatan tersebut didanai dari hasil yang dikumpulkan dari berbagai kalangan," katanya.
Dinas P2KBP3A Cianjur fokus penurunan angka stunting
Kamis, 3 Oktober 2024 16:11 WIB