Salah seorang praja asal Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Cresentia Theresa Aprilia Claudia Sangur (20), mengaku bangga bisa lolos menjadi praja dan menjalani pendidikan di IPDN.
Ia pada tahun sebelumnya pernah mendaftar untuk seleksi masuk IPDN, namun tidak lolos, kemudian mencoba lagi dengan mempersiapkan diri belajar sungguh-sungguh, mental, fisik dan lainnya yang akhirnya lolos.
"Saya pernah gagal, tapi saya tidak putus asa, saya kembali mencoba dengan mempersiapkan mental, fisik, akhirnya saya lolos sampai saya ada di sini," katanya.
Ia mengungkapkan perjuangannya itu tidak mudah, dengan kondisi ekonomi yang kurang memadai, namun dengan semangat dan dukungan dari orang tua dan saudara akhirnya bisa berangkat mengikuti tahapan seleksi akhir sampai diputuskan lolos.
Namun, pada momentum bahagia pengukuhan ini, Cresentia mengaku sedih karena orang tuanya tidak bisa hadir, berbeda dengan praja lainnya. Meski begitu, dirinya tetap bangga dan akan menunjukkan yang terbaik untuk keluarga dan bangsa Indonesia.
"Saya anak pertama, adik saya enam, saya harus menjadi contoh bagi adik-adik saya, memperbaiki semuanya, kondisi ekonomi keluarga saya, untuk adik-adik saya," katanya.
IPDN kukuhkan 721 Praja Pratama Angkatan XXXV 2024
Kamis, 3 Oktober 2024 15:40 WIB