Dia mengatakan layanan Senandung Perdana hadir untuk memastikan masyarakat yang rentan terhadap kekerasan, mendapat penanganan yang efektif dan terpercaya untuk mencari bantuan.
Lebih lanjut Uum mengungkapkan dalam momentum Hari Anti Kekerasan Internasional yang jatuh pada hari ini, pihaknya menekankan pentingnya menghentikan segala bentuk kekerasan di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
Dia mengajak seluruh masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, di Kota Bandung untuk menumbuhkan rasa saling menghormati, menghargai, dan menyayangi antar sesama.
“Kami imbau untuk semua anak-anakku di Kota Bandung untuk menumbuhkan rasa saling menghormati, dan menjauhi hal-hal yang buruk agar kekerasan dalam bentuk apapun itu bisa kita kendalikan,” kata Uum.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 200 kasus kekerasan anak dan perempuan ditangani Pemkot Bandung