Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengenalkan teknik budi daya udang vaname dengan metode kolam bundar sebagai alternatif bagi masyarakat untuk memulai usaha di bidang perikanan.
“Kami bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menggelar pelatihan hari ini. Lebih dari 100 peserta dari kalangan masyarakat mengikuti kegiatan ini, baik secara langsung maupun daring,” kata Kepala DKP3 Kota Cirebon Elmi Masruroh di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Kota Cirebon pajang produk karya warga binaan lapas di Mal UKM
Baca juga: Kota Cirebon pajang produk karya warga binaan lapas di Mal UKM
Ia mengatakan selama ini banyak masyarakat di Kota Cirebon, yang mengalami kesulitan untuk memulai usaha budi daya perikanan karena keterbatasan lahan.
Berangkat dari hal tersebut, pihaknya bersama dosen dan ahli dari IPB menggelar pelatihan supaya masyarakat mengetahui cara efektif melakukan budi daya udang vaname menggunakan kolam bundar.
Dengan konsep kolam bundar, kata dia, budi daya udang vaname dapat dilakukan di lahan yang lebih sempit sehingga cocok diterapkan di perkotaan seperti Cirebon.
“Pelatihan ini diinisiasi oleh IPB, di mana dosen asal Cirebon bersama rekan-rekannya memberikan pelatihan dan pembekalan bagi peserta tentang budi daya udang vaname,” ujarnya.
Elmi menyebutkan DKP3 Kota Cirebon telah membangun tiga kolam bundar sebagai uji coba. Nantinya fasilitas tersebut digunakan untuk pendampingan budi daya udang vaname oleh IPB.
Jika kegiatan ini berhasil, pihaknya berencana memperluas program budi daya udang vaname dengan membangun lebih banyak kolam bundar.
“Rencana pengadaan kolam bundar untuk masyarakat akan dianggarkan pada tahun 2025. Kami menerima banyak usulan terkait budi daya ikan. Nantinya, sebagian usulan ini bisa dialihkan untuk udang vaname,” tuturnya.
Budi daya udang vaname, lanjut dia, dinilai sangat menguntungkan karena memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Cirebon sebagai Kota Udang.