Majalengka (ANTARA) -
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mencatat sebanyak 16.072 orang telah mendaftar sebagai pelamar dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, yang berasal dari berbagai daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Majalengka Gatot Sulaeman di Majalengka, Selasa, mengatakan bahwa jumlah pelamar itu menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mengabdi dan bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Pemkab Majalengka gandeng Kejari selamatkan aset daerah
“Para pelamar berasal dari berbagai daerah, mereka mendaftar pada proses rekrutmen untuk formasi atau penempatan ASN di Majalengka,” katanya.
Ia menjelaskan jumlah tersebut merupakan pelamar yang membuat akun di laman resmi pendaftaran CPNS 2024. Sedangkan untuk pelamar yang sudah mengunggah seluruh dokumen persyaratan tercatat sekitar 14.314 orang.
Hingga saat ini, kata Gatot, tercatat ada sebanyak 12.102 pelamar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Kendati demikian, dia menyebut kalau proses verifikasi berkas administrasi masih berlangsung saat ini untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen dari para pelamar.
“Pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilakukan mulai Rabu (18/9). Bagi para pelamar bisa melihat hasil pengumuman itu melalui akun masing-masing,” tuturnya.
Ia mengemukakan bahwa pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, nantinya bakal mengikuti tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) di lokasi yang telah dipilih saat pendaftaran.
Gatot menyampaikan BKPSDM Kabupaten Majalengka sudah membuka 497 formasi CPNS yang terdiri dari 397 formasi untuk tenaga teknis dan 100 formasi tenaga kesehatan (nakes).
Dari jumlah tersebut, kata dia, terdapat 10 formasi khusus untuk penyandang disabilitas, dan 99 formasi untuk lulusan SMA/sederajat yang hingga kini menjadi formasi dengan peminat terbanyak.
“Kami membuka kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk mendaftar seleksi CPNS, dengan harapan saat lolos dan menjadi ASN bisa mengabdikan diri untuk membawa kemajuan bagi Kabupaten Majalengka,” ucap dia.
Baca juga: Pemkab Majalengka menyediakan 200 ribu bibit pisang lokal untuk petani