Jakarta (ANTARA) - Kawasan hutan wisata Gunung Tangkuban Perahu, di perbatasan Kabupaten Bandung Barat - Subang, Jawa Barat terpantau oleh petugas pos pengamatan gunung api Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengalami kebakaran cukup besar pada Rabu.
Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa kondisi kebakaran tersebut terpantau kamera pengawas pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu beberapa saat yang lalu.
Petugas pos pengamatan mendapati asap putih dan pijar merah api kebakaran terlihat menyala berlokasi di atas kawah baru atau dekat dengan Upas Hills.
Menurut dia, kondisi tersebut dibenarkan melalui konfirmasi pihak pengelola wisata alam Gunung Tangkuban Perahu PT GRPP dan warga, bahwa telah terjadi kebakaran hutan wisata di titik yang sama sesuai pengamatan kamera pengawas.
Secara rinci lokasi kebakaran belum diketahui pasti. Namun Wafid menyebutkan, sampai saat ini masyarakat dan pihak terkait termasuk pengelola taman wisata alam masih berupaya melakukan pemadaman api kebakaran tersebut.
Badan Geologi memastikan kebakaran tersebut tidak mengganggu stasiun pemantauan gunung api Tangkuban Parahu dikarenakan lokasinya berjauhan dari lokasi kejadian. Begitupun kondisi gunung api berketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut itu dipastikan normal.
Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu secara kegempaan masih didominasi oleh gempa-gempa berfrekuensi rendah yang mengindikasikan aktivitas pergerakan fluida di kedalaman dangkal atau dekat permukaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hutan taman wisata Gunung Tangkuban Perahu kebakaran
Hutan wisata Gunung Tangkuban Perahu mengalami kebakaran
Rabu, 4 September 2024 20:00 WIB