Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) memastikan rute penerbangan internasional yang menghubungkan Kertajati dengan Singapura, mulai beroperasi pada 28 September 2024 dengan frekuensi perjalanan dua kali seminggu.
“Rute ini dilayani oleh maskapai penerbangan Scoot dengan frekuensi penerbangan dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Sabtu,” kata Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati Indra Crisna S di Majalengka, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Penerbangan ke Singapura dari Bandara Kertajati mulai 26 September 2024
Baca juga: Penerbangan ke Singapura dari Bandara Kertajati mulai 26 September 2024
Indra menjelaskan untuk melayani rute ini, maskapai tersebut akan menggunakan pesawat jenis Embraer E190-E2 yang dapat menampung 120 penumpang dalam sekali perjalanan udara.
Pesawat ini, kata dia, merupakan jenis baru yang dapat memberikan kenyamanan optimal bagi penumpang untuk melakukan perjalanan dari Bandara Kertajati ke Singapura maupun sebaliknya.
Ia menyampaikan pembukaan rute ini merupakan penerbangan reguler internasional kedua di Bandara Kertajati, setelah adanya rute penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
"Dengan kesiapan operasional dan fasilitas pendukung yang memadai, kami yakin penumpang akan merasa nyaman terbang dari Kertajati ke Singapura," tutur Indra.
Lebih lanjut, ia menyebutkan pembukaan rute ke Singapura ini dapat menarik lebih banyak penumpang untuk melakukan perjalanan udara melalui Bandara Kertajati, serta membuka peluang konektivitas ke berbagai destinasi lainnya.
Pihaknya optimis layanan penerbangan ini, bisa berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Jawa Barat.
"Penerbangan ke Singapura ini adalah langkah strategis kami untuk meningkatkan minat perjalanan pengguna jasa penerbangan dari Bandara Kertajati," ujarnya.
Indra menambahkan para penumpang kini memiliki beragam pilihan antarmoda untuk mencapai Bandara Kertajati. Selain itu, tersedia juga layanan parkir inap yang memudahkan masyarakat yang membawa kendaraan pribadi.
BIJB Kertajati berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu hub penerbangan utama di Indonesia, yang mampu memberikan layanan terbaik bagi para pengguna jasa penerbangan.
“Dari segi fasilitas Bandara Kertajati telah siap secara operasional untuk melayani penerbangan internasional baru ini, dengan memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dengan lebar 60 meter serta terminal penumpang yang mampu menampung hingga 5,6 juta penumpang per tahun,” ucap dia.
Baca juga: BIJB Kertajati siap melayani peningkatan jamaah umrah pada 2025
Baca juga: BIJB Kertajati siap melayani peningkatan jamaah umrah pada 2025