Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjajaki kerja sama dengan sejumlah asosiasi dan perusahaan penyedia layanan perjalanan (travel) umrah dan haji dalam upaya mewujudkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi pusat penerbangan umrah.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan penjajakan yang dinilai bakal berdampak positif dan luas untuk pertumbuhan ekonomi itu dilakukan karena BIJB dinilai memiliki keunggulan potensi untuk menjadi pusat penerbangan umrah nasional selain penerbangan komersil.
Baca juga: Menhub pastikan Bandara Kertajati menjadi pusat pemberangkatan umrah
"Kami tidak mau nanggung, ingin menjadi bandara nasional, dengan harapan nanti tiketnya lebih murah karena menjadi bandara hub. Kami optimistis, dengan beberapa fasilitas dan infrastruktur juga sudah mendukung, bahkan Menteri Perhubungan sudah mendukung BIJB sebagai pusat penerbangan umrah," kata Bey dalam keterangan suara di Bandung, Rabu.
Sebagai langkah awal, Jabar melakukan penjajakan dengan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh RI (Amphuri) yang pada Selasa (30/7) melakukan Musyawarah Nasional (Munas) VI.
Bey meminta Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik, mengundang Amphuri dan asosiasi serupa untuk meninjau langsung bandara dan meminta yang bersangkutan menjaga momentum positif embarkasi dan debarkasi jamaah haji beberapa waktu lalu yang berjalan baik.
"Saya harap ada kunjungan ke Bandara Kertajati, nanti komut Pak Dedi Taufik untuk mendampingi atau bahkan kalau bapak ibu mau kontrak buat counter di sana, kami persilakan nanti langsung karena saya yakin tidak akan mengecewakan. Jadi kami bayangkan, dari seluruh Indonesia, Makassar, Medan, ke Kertajati dulu untuk transit dan baru berangkat umrah atau haji," ucap Bey.
Sementara itu, Dedi Taufik yang juga Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Jabar mengaku siap melaksanakan tugas yang diberikan dan akan dilakukan selaras dengan upaya penambahan rute hingga pengurangan harga avtur untuk pesawat.
"Sebelumnya memang kami menargetkan segmen penerbangan umrah ditingkatkan. Potensinya terbuka. Dalam waktu dekat kami akan mengundang lagi Amphuri ke BIJB, beberapa hari lalu kami memfasilitasi gathering penyelenggara travek umrah dan haji dari asosiasi Garpuh, kami juga sudah bertemu dengan sejumlah agen travel. Ini akan terus berlanjut," ujar dia.
Dedi memiliki optimisme tinggi selepas BIJB sukses melayani penerbangan untuk 13.049 haji yang terbagi ke dalam 30 kloter dengan "On Time Performance" 100 persen.
Pesawat jenis Boeing 777-300ER milik maskapai Saudia Airlines yang terkategori Wide Body dengan kapasitas 437 pax berhasil mendarat dengan selamat di panjang Runway 3000 x 60 m, begitu pula dengan pesawat serupa milik Malaysia Airlines.