Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung mengembangkan potensi pangan baru berupa budi daya tanaman sorgum sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan di tengah ancaman dampak El Nino.
“Tanaman sorgum ini menjadi sebuah upaya baru Kota Bandung melalui DKPP karena kita ke depan ini akan menghadapi krisis pangan dan krisis energi. Jadi dengan tanaman sorgum ini bisa menjawab kedua masalah itu,” kata Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar di Bandung, Jumat.
Baca juga: Pemkot Bandung menggelar GPM guna cegah inflasi di Agustus 2024
Dalam melakukan pengembangan tanaman sorgum, pihaknya telah menyediakan lahan seluas 1,5 hektare di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung. Ke depannya, pihaknya berencana memperluas lahan sorgum di berbagai kecamatan sebagai alternatif sumber pangan selain beras dan jagung.
“Saya pikir Pemkot Bandung punya cukup lahan sebetulnya kalau memang akan maksimal dan optimal memanfaatkan, terutama lahan-lahan kering yang selama ini mungkin tidak termanfaatkan optimal, kita bisa manfaatkan untuk sorgum ini,” katanya.
Dia menjelaskan sorgum dipilih karena merupakan tanaman yang tahan terhadap kondisi kering dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tanaman tersebut juga mampu tumbuh dengan baik di lahan yang minim air, sehingga cocok untuk diandalkan sebagai alternatif sumber pangan dalam menghadapi perubahan iklim.