Cianjur (ANTARA) - Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman, mengajukan pembangunan jalan tol penghubung Cianjur dengan Kecamatan Sindangbarang yang akan menjadi pusat kabupaten Cianjur selatan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Hari ini surat usulan sudah ditandatangani dan dikirim langsung ke Kementerian PUPR, dengan harapan dapat dikabulkan, ketika Cianjur Selatan menjadi kabupaten sendiri, dengan adanya jalan tol perkembangannya akan lebih cepat," katanya di Cianjur Rabu.
Baca juga: DPRD minta pemerintah pusat realisasikan bangun jalan tol Cianjur
Selain mengusulkan jalan tol Cianjur-Sindangbarang, pihaknya mencatat tujuh ruas jalan tol yang sudah masuk dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Cianjur tahun 2025 juga dapat terealisasi melalui Kementerian PUPR.
Ruas jalan tol tersebut, Sukabumi-Ciranjang, Ciranjang-Padalarang, Caringin-Cianjur, Soreang-Ciwidey-Cidaun, Cikarang-Ciranjang, Palabuhanratu-Cidaun dan Cidaun-Cikalongkulon.
"Harapan kami pemerintah pusat dapat mengabulkan pengajuan tersebut, sehingga perekonomian Cianjur dapat meningkat tajam seiring infrastruktur yang mendukung membuat jarak tempuh menjadi lebih dekat dan cepat," katanya.
Terlebih saat ini, pihaknya menargetkan peningkatan investasi di berbagai bidang dapat masuk ke Cianjur, sehingga tahun 2025 angka investasi di Cianjur bisa mencapai angka Rp 2 triliun lebih.
Bahkan untuk meningkatkan kepercayaan investor dalam menanamkan modalnya di Cianjur, pihaknya memberikan berbagai kemudahan termasuk Perda Insentif bagi setiap investor yang datang.
"Pencapaian investasi yang cukup tinggi tahun 2023 karena kepercayaan berbagai kalangan masyarakat serta investor untuk menanamkan investasi-nya di Cianjur serta berbagai jaminan keamanan dan kenyamanan yang diberikan Forkopimda Cianjur," katanya.
Bupati Cianjur mengajukan pembangunan jalan tol ke Kementerian PUPR
Rabu, 14 Agustus 2024 18:33 WIB