Menurut Benjamin, kondisi Jakarta saat ini berbeda ketika rakyat dipimpin oleh mantan gubernur Anies Baswedan. Mereka berharap Pilkada DKI Jakarta 2024 tak melawan kotak kosong.
"Itu berbeda ketika Pak Anies sama sekarang, jadi kita melihat kemungkinan ini antara masyarakat Jakarta dan PDIP. Untuk meminang supaya nanti bersama-sama PDIP bersama Pak Anies di Pilkada 2024 bersama-sama, jangan sampai melawan kotak kosong," ujar Benjamin.
Sementara itu, Djarot mengungkapkan pihaknya terbuka menerima aspirasi dari Poros Jakarta. Ia menilai ada kesamaan visi dan misi untuk membuat Jakarta menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera.
"Terima kasih dalam rangka bebesanan. Jujur bahwa hari ini kita sangat senang karena secara resmi kita sudah menjadi besan dari Poros Jakarta. Mahar yaitu dalam bentuk cukin dan boneka ondel-ondel sepasang cowok-cewek jadi lengkap. Artinya PDIP dan poros Jakarta itu mengayomi seluruh warga Jakarta," tambah Djarot.
Di lain sisi, dia mengungkapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan langsung dirinya menyambut Poros Jakarta.
Adapun pada hari ini tengah diselenggarakan kegiatan di Sekolah Partai Lenteng Agung yang menyebabkan jajaran PDIP tak bisa hadir langsung menerima Poros Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDIP tantang PKS usung Ahok pada Pilkada Jakarta 2024
PDIP tantang PKS usung Ahok di Pilkada Jakarta, Masyarakat Betawi ingin PDIP dukung Anies
Selasa, 13 Agustus 2024 15:00 WIB